Pesta Cahaya SUMONAR di Cagar Budaya
Agustus 31, 2019Apa jadinya jika bangunan tua yang bersejarah dipulas dengan cahaya futuristik yang bergerak dan bercerita? Tentu menghasilkan sebuah mahakarya yang berharmoni dengan menakjubkan melintasi sekat-sekat waktu. Jogja memiliki ruang-ruang yang bisa begitu elegan memadukan keanggunan bangunan tua bersejarah dengan megahnya teknologi modern.
Para seniman Yogyakarta menghadirkan festival seni cahaya visual video mapping pada cagar budaya di Titik Nol Kilometer dengan diberi nama SUMONAR. Sumonar merupakan penggabungan dari dua kata, yaitu Sumon dan Sumunar. Sumon sendiri memiliki arti mengumpulkan, adapun Sumunar memiliki makna bercahaya. Perhelatan SUMONAR tahun 2019 ini terselenggara dari 26 Juli-5 Agustus 2019. SUMONAR menjadi festival video mapping pertama dan terbesar di Indonesia.
Tema tahun
2019 begitu simpel tapi sangat mengena, yakni My Time, My Place. Bagi
pengusungnya, SUMONAR memiliki makna mendalam sebagai sebuah kisah
kota yang sedang bercerita tentang dirinya. Dalam tema ini ada dua frasa yang
tersirat yang coba dihadirkan para seniman cahaya. Frasa yang pertama adalah
kami di sini hari ini. Frasa kedua adalah kami melihat kota ini dari sudut
pandang sendiri. Kota ini terbentuk dari akibat penguasanya, pemerintahnya,
senimannya, pelajarnya dan semua lapisan masyarakat yang ada di kota ini.
Biasanya suatu kota terwujud setelah konstelasi besar, yang mana mampu membuat
kota menjadi seperti ini.
Ketika
menyaksikan proyeksi cahaya disorot ke bangunan-bangunan pusaka di Titik Nol
Kilometer, saya teringat saat menyaksikan event festival cahaya terbesar di
dunia: Vivid Sydney yang menggunakan bangunan-bangunan bersejarah di kawasan
The Rock sebagai latar. Dalam sajian lebih kecil, saya juga terlempar pada
nuansa Enlighten di Canberra yang menyuguhkan proyeksi cahaya disorot pada gedung-gedung
Pemerintahan Australia di Canberra. Sungguh sebagai warga Jogja, saya merasa SUMONAR
sebuah kebanggaan untuk kota istimewa ini.
Museum Bank Indonesia Yogyakarta dan Kantor Pos Besar Yogyakarta menjadi layar untuk sorotan seni video mapping yang digubah dengan begitu mendetail dan artistik. Video mapping merupakan sebuah teknik yang menggunakan cahaya dan proyeksi sehingga dapat menciptakan ilusi optis pada objek-objek yang fantastis. Tak hanya itu, SUMONAR ini juga menampilkan ilustrasi musik, 3D desain, arsitektural, dan script writing yang berharmoni dengan video. Harus diakui seni dalam SUMONAR begitu kompleks dan merupakan penggabungan beberapa kreativitas seni.
Saya melihat
bangunan Museum Bank Indonesia Yogyakarta yang biasanya anggun, malam itu
tampak hidup dinamis dengan sorotan cahaya SUMONAR. Ada sajian terkait dinamika
realitas kota yang menjadi harapan semua warganya, ada sajian abstrak terkait
permainan ilusi visual yang tebal, ada juga sorotan bernuansa mistis yang
menyuguhkan aura ‘dark’ dan masih banyak lagi. Cahaya di Museum BI bisa
serempak bermain dengan Kantor Pos Besar ataupun bergerak dinamis dari satu
gedung ke gedung lain. Keramaian Nol Kilometer pun larut pada permainan cahaya SUMONAR
yang menakjubkan.
Dari
sejarahnya, Museum Bank Indonesia Yogyakarta awalnya berfungsi sebagai kantor De
Javasche Bank (DJB) Cabang Yogyakarta. Pertama dibuka pada tanggal 1 April 1879
dengan nama Agentschap van De Javasche Bank te Djokjakarta. Gaya arsitektur
gedung ini termasuk konservatif yaitu Neo Renaissance atau gaya Ekletisisme. Gedung
cantik ini pernah terlantar selama masa pendudukan Jepang dan Perang Kemerdekaan.
Sejak mengalami nasionalisasi pada tahun 1951, kegiatan Kantor DJB diambil alih
oleh Pemerintah RI dan dijadikan kantor Bank Indonesia mulai 1 Juli 1953.
Riwayat sebagai kantor operasional kemudian dipensiunkan pada tahun 2012. Kini
bangunan ini menjadi Museum dan Cyber Library Bank Indonesia.
Di sampingnya,
Kantor Pos Besar Yogyakarta berdiri sejak tahun 1912 dan masih berfungsi hingga
kini. Dulu kantor ini namanya Post, Telegraaf en Telefoon Kantoor. Denah
bangunan Kantor Pos Besar Yogyakarta ini berbentuk tapal kuda yang menerapkan
konsep arsitektur transisi. Perubahan gaya arsitektur pada zaman transisi atau
peralihan (antara tahun 1890 sampai tahun 1915) ini merupakan transisi gaya
arsitektur Indische Empire Style (abad 18 dan 19) menuju arsitektur Kolonial
Modern (setelah tahun 1915).
***
Malam itu,
saya cukup puas dengan sajian pesta cahaya SUMONAR di cagar budaya jantung kota
Jogja. Kreativitas festival SUMONAR ini harus diapresiasi begitu imajinatif. Ada
harapan, tahun depan acara ini terselenggara lagi dengan bentuk yang lebih
akbar dengan lokasi yang lebih bervariatif. Sungguh, SUMONAR sangat potensial
sebagai atraksi rutin wisata andalan Jogja yang berkelas internasional. Jika Sydney memiliki Vivid Sydney, Bucharest mempunyai iMapp Bucharest, Canberra menayangkan Enlighten, Ballarat menyuguhkan White Night Ballarat, Kyiv Ukraina punya Kyiv Light Festival, Jogja pun bisa berbangga memiliki SUMONAR Jogja.
Mari tunggu SUMONAR tahun 2020!
Mari tunggu SUMONAR tahun 2020!
4 komentar
Aku malah belum pernah lihat ini, mas. Meski di Jogja sudah beberapa kali ada.
BalasHapusEntahlah, kayaknya aku kurang dapat informasi hahahaah
Tahun depan mari kita nantikan mas. Ajang kreatif kayak gini kudunya dipromosikan lebih optimal biar masyarakat lebih tau. Kmarin tuh kayaknya yg promosikan cuma 1 akun medsos jogja gedhe.. haha..
HapusOptimis ajang ini bisa bikin Jogja makin berkelas dunia...
Halo saudara
BalasHapusNama saya Fadhlan Basuki, asli Indonesia dan saya seorang dokter di (RUMAH SAKIT ADI HUSADA, 40-44 Undaa, Wetan SURABAYA JATIM0).
Gmail Saya:::::fadhlanbasuki905@gmail.com
Jumlah Pinjaman::::350.000.000.00 IDR
Ini adalah kesaksian hidup yang sebenarnya tentang bagaimana saya mendapat bantuan keuangan dari perusahaan pinjaman dan orang Indonesia asli yang memiliki hasrat untuk rakyatnya dan telah memberikan pinjaman dengan mudah dan terjangkau terlepas dari skor kredit Anda, Anda juga bisa mendapatkan pinjaman dari MENTARI EKA JAYACHANDRA KEUANGAN
MENTARI EKA JAYACHANDRA KEUANGAN adalah yang terbaik dibidang kredit dengan customer service yang sangat ramah siap 24/7 memberikan yang terbaik jadi bijaklah dan dapatkan pinjaman dari MENTARI EKA JAYACHANDRA KEUANGAN
Saya sangat menyarankan Anda untuk meminjam dari ibu karena sebagian besar pemberi pinjaman online asing palsu dan hanya akan merampok uang hasil jerih payah Anda dan mereka akan meminta pembayaran dari korban berkali-kali sampai korban kehabisan uang dan tidak bisa. . membayar. sekali lagi dan saya tidak ingin itu menjadi Anda, jadi jadilah pintar dan pinjam dari sumber yang teruji dan tepercaya.
Sang ibu lebih memahami dan memahami perekonomian Indonesia dan ia telah melihat betapa mudah dan gratis pinjaman diberikan kepada warga negara lain selama ia tinggal di Amerika Serikat dan negara lain.
HUBUNGI LAYANAN PELANGGAN KEUANGAN MENTARI EKA JAYACHANDRA HARI INI
NAMA PERUSAHAAN :::::: MENTARI EKA JAYACHANDRA KEUANGAN
GMAIL PERUSAHAAN ::::: mentariekajayachandrakeuangan@gmail.com
TEL :::::::::::::::::::::::::::::::::::::: + 12675265352
Whatsapp ::::::::::::::::::::::::: + 12675265352
Allah menjaga kita semua
AMIIN
wah liat ini gue jd kangent travelling dah, skrg cmn bisa main d rmh cuy ahhahahahhah gara2 satu game ini nih https://3kr.wavegame.net/ tapi emg seru bet sih makanya gue ketagihan wakowakowako
BalasHapus