Mencicip Ibis Yogyakarta Adisucipto
Februari 17, 2018
Jogja selalu
punya magnet untuk mengundang wisatawan dari berbagai penjuru dunia. Dikenal
sebagai kota jantung dari Kesultanan Yogyakarta Hadiningrat, Jogja memberi
pilihan menu wisata yang pepak di
sekujur daerahnya. Ada wisata budaya, wisata sejarah, wisata alam: pantai,
gunung, dan sawah, wisata kuliner, wisata edukasi hingga wisata mistis. Jogja
pun ditabalkan sebagai destinasi wisata paling utama di Indonesia setelah Bali.
Kebutuhan
menikmati pesona Jogja dengan nyaman harus dipenuhi bersama akomodasi yang
menyenangkan. Maka tepatlah, Ibis Adisucipto hadir menjadi pilihan untuk menginap
asyik di Yogyakarta. Berada dalam naungan jaringan hotel Accor yang terstandardisasi
secara internasional, Ibis Adisucipto bisa menyuguhkan jaminan kepuasan
pelanggan. Kelas bintang tiganya mampu menyeimbangkan kemewahan layanan hotel dengan
kecukupan anggaran berakomodasi.
Ibis Adisucipto
tergolong baru di Yogyakarta. Mulai meramaikan dunia ‘hospitality’ Jogja pada
Maret 2017, Ibis Yogyakarta Adisucipto cukup naik daun menjadi salah satu idola
pelancong Jogja. Ibis Yogyakarta Adisucipto melengkapi kehadiran hotel jaringan
Accor di Yogyakarta seperti Ibis Malioboro Yogyakarta, Ibis Styles Yogyakarta, Novotel
Yogyakarta, Grand Mercure Yogyakarta dan Phoenix Yogyakarta.
Pintu masuk Ibis Adisucipto menyambut para pelanggan. |
Suasana Workshop Travel Instagenic. |
Pada Sabtu,
10 Februari lalu, saya diajak oleh manajemen Ibis Yogyakarta Adisucipto untuk mengetahui ‘jeroan’
hotel. Saya hadir bersama beberapa blogger Jogja dalam acara bertajuk #IBISFAMILYPILLOWHUNT Travel Instagenic
Workshop yang diisi oleh travel blogger terkemuka Indonesia @Efenerr www.efenerr.com. Acara ini dirangkai dengan
berkeliling ke seantero hotel, lengkap dengan berkunjung pada aneka fasilitasnya.
Lokasi Istimewa di Jantung Kota Istimewa
Patut
diketahui, Jogja kini mulai dikenal dengan kemacetannya, terutama pada musim
liburan. Lokasi strategis Ibis Adisucipto adalah nilai tambah yang patut
dipertimbangkan pelancong Jogja.
Terletak di
Jalan Laksda Adisucipto no. 80, Ibis Adisucipto berada dalam jalur terbaik dari
Bandara Internasional Adisucipto Yogyakarta dengan pusat keramaian kota Jogja. Tak
sampai 30 menit, Ibis Adisucipto bisa diakses dari Bandara. Begitu juga tak
lebih dari 30 menit, Malioboro, Kawasan Tugu, Kraton, UGM dan beberapa
universitas lain bisa dijangkau dari Ibis Adisucipto. Pilihan transportasi umum
dengan Trans Jogja pun begitu mudah. Lima puluh meter di timur Ibis Adisucipto
tersedia halte Trans Jogja. Pihak hotel juga menyediakan free shuttle untuk
menjangkau Malioboro, ikonnya Jogja Istimewa.
Lokasi strategis Ibis Adisucipto Yogyakarta. Dekat ke mana-mana. |
Di sekitar hotel, pelanggan Ibis Adisucipto akan dimanjakan dengan kawasan kuliner Demangan yang sungguh ‘vivid’ dan berwarna. Cukup berjalan kaki, kita bisa menemukan tempat makan yang menyuguhkan beragam panganan dari gagrak Nusantara, Eropa, Oriental, India, Arab hingga Amerika Latin. Di sana juga ada beberapa kedai kopi favorit saya, seperti Kopi Ketjil, Rahayu Roastery dan Hayati Specialty Coffee.
Yang suka
kuliner tradisional, saya sarankan untuk menjajal boga legendaris Jogja,
seperti Gudeg Batas Kota, Gudeg Kayu, Ayam Geprek Bu Rum dan Ayam Goreng Tojoyo,
yang tak jauh dari hotel. Ibis Adisucipto juga dikelilingi oleh bioskop dan pusat
perbelanjaan modern, seperti Lippo Plaza, Galeria Mall, dan Plaza Ambarukmo.
Sambutan yang Ramah Serba Merah
Bangunan Ibis
Adisucipto sesungguhnya bergabung dengan Hotel Grand Mercure yang sama-sama
berada dalam payung Hotel Accor. Ibis Adisucipto memang menempati bagian
belakang, tetapi jangan khawatir, pengunjung tidak akan mengalami kesulitan
untuk menjangkaunya. Ada sekuriti hotel yang santun menunjukkan dan pelayan hotel
yang ringan tangan menyambut. Resepsionis juga dengan ramah akan memberi
bantuan pelayanan kepada pelanggan.
Lobby yang dirangkai dengan restoran. Serba merah khas Ibis. Foto diambil dari www.accorhotel.com |
Menjadi tempat yang nyaman di Ibis Adisucipto. Foto diambil dari www.accorhotel.com |
Sesuai dengan ciri khasnya, Lobby Ibis Adisucipto dipadu dengan warna merah pada segala interior ruangannya. Terdapat meja-meja yang dipadankan dengan kursi sebagai ruang nyaman untuk para pelanggan maupun tamu. Lobby ini secara efisien bergabung dengan restoran dan bar yang tampak minimalis tapi tetap mengedapankan eleganisitas. Berada sekilas di sini, saya merasa tak bosan karena pencahayaan sangat baik, yang hadir dari jendela besar di sisi samping.
Kamar Elegan Bernuansa Modern
Saya diajak
untuk melihat kamar Ibis Yogyakarta Adisucipto. Meski saya belum merasakan kenyamanan
menginap di sini, kamar ini sekilas bisa menghadirkan saya suasana yang ‘homy’.
Dengan beramunisikan kasur inovatif SweetBedTM dan TV LED 32 inci,
saya membayangkan bisa betah bersantai di dalam kamar. Jikalau ingin membaca
buku atau mengerjakan tugas pekerjaan, tersedia meja yang langsung menghadap
jendela. Kamar ini juga dilengkapi dengan WiFi gratis yang bisa dinikmati tak
terbatas.
Kamar didesain sebagai tempat yang nyaman untuk bersantai, membaca buku maupun mengerjakan tugas. |
Kamar mandi yang berkelas dari Ibis Adisucipto. |
Lorong kamar yang dihiasi lukisan dan lampu merah. Nuansa otentik dari Ibis. |
Mari
menengok perihal kamar mandi. Untuk sekelas bintang tiga, kamar mandi Ibis
Adisucipto cukup terpandang megah nan bersih. Aparatus shower, alat pengering
rambut, sandal dan perlengkapan mandi pelanggan seperti sabun, shampo, sikat
gigi serta handuk tersedia dengan meyakinkan.
Ibis Yogyakarta Adisucipto memiliki 144 kamar yang hanya memiliki satu kelas, yakni kamar
superior. Kamar superior ini punya dua ragam, yakni Superior dengan 1 kasur
king dan Superior dengan 2 kasur single. Dari 144 kamar ini, terdapat 90 kamar
yang bebas rokok. Dengan demikian, pilihan untuk bersantai bersama anak lebih
banyak.
Cita Rasa Masakan Nusantara
Ibis
Adisucipto menawarkan suguhan spesial masakan Nusantara. Saya sempat menjajal menu
makan siang berupa, sajian mie goreng khas Nusantara yang dipadu dengan ikan
masak kuning. Soal rasa, masakan yang langsung hadir dari Ibis Kitchen Wok ini
patut disanjung kelezatannya. Lebih diapresiasi lagi saya diberi pilihan untuk
menjajal sambal sebagai tandem sejati makanan utama. Ada sambal lombok hijau,
sambal dabu dabu, sambal kecap, sambal terasi, juga sambal bawang. Betul-betul
mengakomodasi kesukaan saya soal sambel.
Suguhan nikmat dari Ibis Kitchen Wok. Foto diambil dari www.accorhotel.com |
Sajian soto spesial dari dapur Ibis yang nikmat. Saya dipinjami foto oleh mas Ardian Kusuma www.ardiankusuma.com |
Sungguh patut diapresiasi, restoran Ibis Adisucipto menawarkan boga khas Nusantara yang cita rasanya pantas diandalkan. Menu-menu lain yang biasa ditawarkannya dari Ibis Kitchen Wok ini adalah soto, sate, nasi goreng, mie ayam, lontong ayam dan lain-lain. Menu-menu ini dengan harmonis berpadu dengan kudapan-kudapan khas hotel berbintang seperti cake, pastry dan salad yang bernuansa Barat.
Fasilitas Lain Pemuas Pelanggan
Sebagai
hotel berbintang berstandar internasonal, Ibis Adisucipto berupaya terbaik untuk
memuaskan setiap pelanggannya. Saya diajak untuk mengunjungi
fasilitas-fasilitas lainnya yang berbagi peran dengan Hotel Grand Mercure.
Namun, tenang saja para pelanggan Ibis Adisucipto tak perlu sungkan untuk
menikmati fasilitas ini. Saya diajak berkunjung ke fasilitas kebugaran hotel,
lalu menuju fasilitas pijat dan spa. Tak ketinggalan pula, saya ditunjukkan beberapa
ruang pertemuan dan ball room.
Fasilitas kebugaran yang bisa dinikmati para pelanggan hotel. |
Kamar untuk pijat yang tersedia spesial untuk pelanggan hotel. |
Open space theater. Bagus untuk menikmati udara bebas Kota Yogyakarta. |
Fasilitas kolam renang Ibis Adisucipto Yogyakarta. Tampaknya syahdu untuk menyongsong senja. |
Sore sudah menyambut
datang. Saya pun diajak untuk menikmati open space theater di Lantai 7. Kebetulan
cuaca yang cerah membiru, membuat saya bisa menikmati area terbuka luas ini dengan
menyenangkan. Sambil menyantap kudapan cake & pastry ala Eropa dan panganan tradisional Jawa, saya masyhuk
ditingkai semilir angin kota Jogja. Yang menyegarkan, di area ini, juga
dibersamai dengan kolam renang yang ramah keluarga. Tampak satu keluarga
pelanggan hotel ini sedang asyik berenang sambil menunggu sore jatuh ke pelukan
petang.
***
Saya
termasuk tipikal penikmat hotel yang ramah dan nyaman bagi anak, khususnya
balita. Buah hati saya masih bayi, berumur belum sampai 2 tahun, tetapi sudah giat
berlari aktif ke sana kemari. Kesan pertama saya terhadap Ibis Yogyakarta Adisucipto, sepertinya hotel ini bisa aman dinikmati segala lapisan usia.
Tampaknya, bagi
pelancong yang membawa keluarga, Ibis Adisucipto pantas dipertimbangkan sebagai
salah satu tempat menginap terbaik di Jogja. Dari situs Ibis Yogyakarta Adisucipto yang bernaung dalam web Accor Hotel, pelanggan yang hadir berkeluarga ini
menempati 42 persen dari total pelanggan Ibis Adisucipto. Makanya, saya
tertarik suatu saat ingin mengajak keluarga kecil saya staycation di Ibis Yogyakarta Adisucipto.
Interior yang didesain membawa masuk banyak cahaya. Menimbulkan kesan elegan. |
Inilah penghubung kamar Ibis dengan open space theater dan kolam renang. Sebuah lorong yang cukup menawan bersama bayangannya. |
Kudapan Nusantara hadir di Ibis Adisucipto |
Panganan gagrak Barat juga dihadirkan oleh Ibis Adisucipto. |
Nikmatnya mengemil kudapan di samping kolam renang. |
9 komentar
Harga hemat fasilitas mewah ya mas, apalagi ada kolam renang yang lumayan luas.
BalasHapusIbis mmang terkenal gitu ya. Berada di jaringan Accor ya soalnya.. :D
HapusGimana kalau kita main ke sana buat menikmati sunset. Kayaknya asyik hahahahhaa
BalasHapusWaah harus ni diagendakan mas.. sambil nyebur di kolam seruuu... kudu tembusi dulu manajernya nih..
Hapustempo lalu pas lagi cek2 di traveloka, hotel ini menarik, cuma saya gak masuk dalam budgetku :D
BalasHapusDI kesempatan selanjutnya ke Jogja perlu direalisasikan ketertarikannya, koh. haha..
HapusMain ke Jogja lagi nanti nginepnya di Ibis Adisucipto aja. Sekitar sana banyak kuliner seru.. :D
Secara lokasi pas banget ya, berada di antara bandara dan Tugu Jogja.
BalasHapusWah ternyata kamarnya cukup luas! Terus aku suka banget sama lorong penghubung dan kolam renangnya itu, ada ornamen candi juga di situ ya.
Kalo saya suka dengan Ibis Style bang...ornament2nya instagramable sekali.
BalasHapusTg 25 otw mas..hehe..atas rekomen bang iqbal
BalasHapus