Curug Ganden yang Keren
Mei 12, 2015
Curug Ganden di Pujotirto Karangsambung.
|
Sudah lama saya menyimpan banyak penasaran tentang daerah Kebumen Timur. Salah satunya, di bagian utaranya, berjajaran pegunungan, tapi tak banyak informasi air terjun yang saya temukan. Tatkala menjumpai Curug Ganden di Dukuh Kalipuru, Desa Pujotirto, Kec. Karangsambung, pesonanya sanggup mengalirkan penasaran saya pada manisnya tebing batu bertingkat-tingkat dan bergurat-gurat yang dirayapi air sungai. Saya pun berucap syukur, inilah mutiara menawan di Kebumen bagian timur.
Desa Pujotirto berdampingan langsung dengan Kabupaten Wonosobo. Dianggap
pinggir, menjadikan potensinya tak banyak dilirik. Terlebih, Pujotirto
merupakan salah satu desa tertinggi di Kebumen. Pada salah satu puncaknya, di
Bukit Indrakila, kita malah bisa memandang kesegala penjuru mata angin,
termasuk lanskap Waduk Wadaslintang. Perjalanan ke Desa Pujotirto pun menjadi sebuah
perjalanan penuh tekad untuk menempuh jejalanan yang terus menanjak dengan
dirangkai jalanan rusak.
Curug Ganden memang tak seprimadona jenitri untuk menarik orang datang ke
Pujotirto. Banyak warga masih belum paham kalau potensi alam di daerahnya bisa
memikat puluhan orang – didominasi remaja – untuk datang ke Curug Ganden di
akhir pekan. Sejak media sosial mewarnai kehidupan, pengenalan tempat-tempat
menawan di pelosok daerah memang jadi santer dilakukan. Curug Ganden adalah
salah satu ‘korbannya’.
“Kemarin hari Minggu, motor-motor parkir di depan rumah saya sampai penuh,
mas “ ungkap Pak Yatmun tentang kekagumannya pada air terjun di belakang
rumahnya yang didatangi banyak orang.
Dari rumah Pak Yatmun yang digunakan untuk jualan kelontong ini, saya berjalan
menuju Curug Ganden. Saya menyusuri setapak
tanah yang agak becek bekas hujan semalaman di sepanjang tepian sungai. Tampak
tampah-tampah wadah untuk butiran jenitri di tepi sungai begitu saja dijemur. Hanya
saja, sungai ini tampak keruh. Saya pikir, para warga mencuci biji-biji jenitrinya
dan membuang limbahnya di sungai. Sangat disayangkan tentunya.
Persawahan yang dijumpai menuju Dukuh Kalipuru, Pujotirto. |
Batuan yang dikira ganden. Ternyata batu lesung. |
Lanskap Curug Ganden dari bagian atas, Tampak di kejauhan dataran rendah Kebumen timur. |
Menjemur jenitri di tepian sungai. Pujotirto dikenal sebagai sentra jenitri sejak dulu. |
Perlu sepuluh menit untuk berjalan menuju Curug Ganden. Saya sempat
tersasar. Untunglah ada seorang bapak tua
baik hati yang menunjukkan jalan yang benar. Saya sangat berterima kasih kepadanya,
malah saya ditunjukkan batu yang disebut
sebagai “Ganden”. “Itu batu yang tertahan tapi tidak jatuh.” seraya beliau
menunjuk batunya yang berada di bagian atas air terjun. Saya sempat salah
menerka mana yang dianggap sebagai batu ganden. Ada satu batu yang lebih besar
dan juga tertahan, yang disebut si bapak tua ini sebagai Batu Lesung.
Lanskap Curug Ganden sesungguhnya merupakan sebuah keunikan pada rupa
sebuah air terjun. Lihatlah, air tak seketika terjun secara buru-buru, tetapi
ia perlahan merayapi, menimpa tingkat-tingkatan bebatuan. Barangkali ada
puluhan tingkat sebelum air jatuh berkubang lalu membagikan dirinya pada dua
aliran yang besar. Saya pun duduk mengaso sambil menenggelamkan diri pada
keheningan Curug Ganden. Awalnya, saya ingin jua rasanya untuk berkubang.
Namun, melihat kondisi air yang kotor berlimbah jenitri, saya pun urungkan.
Saya pikir tingkatan ini sudah selesai. Ah, ternyata tidak. Coba turun ke
bawah lagi, saya menemukan satu aliran yang sudah terbagi tersebut, masih jua
menerjunkan dirinya pada bebatuan bertingkat-tingkat.
Rasanya Curug Ganden ini melimpah dengan anugerah pesona-pesonanya yang
membuat saya tak bosan untuk mengulik keindahannya. Saya prediksi, dari titik
teratas hingga dasarnya, ketinggian Curug Ganden yang bertingkat-tingkat ini bisa
mencapai 80 meter. Sungguh air terjun yang tak membosankan, menurut saya…
Catatan:
- Curug Ganden lebih mudah diakses dari Krakal, Alian, meskipun lokasinya berada di Kecamatan Karangsambung. Maklum, Desa Pujotirto ini berada di Karangsambung bagian paling selatan dan timur dan lebih dekat dengan Alian.
Curug Ganden yang dijumpai di bagian tingkatan bawah. |
Mencoba mendaki untuk naik kembali ke bagian tengah Curug Ganden. |
Dari bagian tengah tingkatan Curug Ganden. |
Pemuda setempat yang saya jumpai di sekitar Curug Ganden, sedang memanen jenitri di kebunnya. |
Buah jenitri yang masih 'fresh' baru dipetik dari pohonnya. |
Tempat perebusan jenitri. Limbahnya kadang langsung dibuang ke sungai sehingga membuat keruh. |
Laba-laba penunggu Curug Ganden. :D |
Kerennya Curug Ganden di tingkatan bawah. |
14 komentar
keren nihh kak foto-fotonya
BalasHapusTerima kasih kak dita.. Ayook berkunjung ke Kebumen, nanti lihat Curug Ganden.. :D
Hapusijin share bang :D
BalasHapusSilakan kak Eva.. :D
HapusIjin share mas iqbal
BalasHapussilakan mbak Tanti... terima kasih juga telah berkunjung dan berbagi,.
HapusSalam kenal.. :D
Mantap ini. Penasaran pingin ke sana juga, hahaha. Kapan-kapan klo dirimu pulang kampung pas musim hujan ke sana yuk, :D
BalasHapussalut untuk foto-foto nya, membantu bgt buat saya yg sednag hunting lokasi lokasi baru
BalasHapuswah mantap punya mas iqbal josh dah....
BalasHapusWah! Saya menganggap yang keren bukan hanya wujud curugnya Mas, melainkan keberadaan peninggalan purbakala, sentra jenitri juga. Komplit sekali dalam satu lokasi :)
BalasHapuskeren banget Mas,ini kameranya yang keren apa memang tempatnya keren? muehehehe
BalasHapusChandratatian.blogspot.co.id
luar biasa, sebagai putra asli kebumen saya merasa sangat bangga dan sangat mengahargai karya anda apalagi dusun terpencil spt kalipuru dmn saya dilahirkan telah tersenggol oleh tangan kreatif spt anda. saya yg kini jauh di Bandung merasa seolah pulang kampung. artikel maas Ikbal memaksa memori saya utk mengenang 30th yg silam sewktu saya msh anak2 dan suka mandi di curug ganden, yg msh sangat alami & jernih airnya. entah skg ini..mdh2n msh ada kepedulian warga Pujotirto thd keindahan serta kelestarian alam disana. Terima kasih sekali lg Mas Ikbal succes sll utk anda
BalasHapusindah banget curugnya, kalau buat foto-foto pasti keren banget..
BalasHapusSatu kata mas buat tempatnya "Syahdu"
BalasHapusPUBLIC SPEAKING SEMARANG