Cerita Manis Curug Kali Plumbon
Maret 16, 2015Curug Kali di Desa Plumbon Karangsambung yang mulai dikenal. |
Teriak keceriaan bocah-bocah
menghalau sunyi di Curug Kali Plumbon.
Mereka berkubang dalam sebuah kolam menghijau lumut yang menjadi wadah
gemerujug air dari ketinggian lima meter. Di
atasnya, beberapa kawannya berani menantang nyali.
Mereka dengan bebasnya melompat dari puncaknya dan jebyuuuur….. Ada rasa
kebanggaan karena berhasil mencecap keberanian dan kepuasan.
Sebagian kawan-kawannya merayapi
tingkat bawah, melawan tarian air meningkahi bebatuan yang berwujud kotak-kotak
menggaris-garis setinggi 8 meter. Batuan yang licin
pun tak menyurutkan semangat untuk menuju kolam di antara dua tingkat Curug
Kali Plumbon. Curug manis bertingkat dua yang
terletak di Desa Plumbon, Karangsambung, Kebumen pun menjadi ruang yang membahagiakan
bocah-bocah, siang itu.
Curug Plumbon siang itu tak hanya jadi milik keceriaan bocah-bocah. Remaja
muda-mudi asyik bercengkrama dengan kesunyian air terjun alami yang masih belum
banyak dikenal. Mereka tak sekedar berasal dari Desa Plumbon, tetapi dari
desa-desa tetangganya. Sejak lama Curug Kali Plumbon ini sudah menjadi ruang
tamasya bagi warga-warga desa seputaran sana. Bagi orang lokal Kebumen,
sebagian kecil sudah pernah mengunjunginya, sebagian lain sudah tahu pesonanya
dan mendamba untuk mengunjunginya.
“Kalau minggu, biasanya orang dari kota Kebumen main ke sini. Depan warung saya penuh dengan
motor.” ungkap Bapak pemilik warung di samping SDN 2 Plumbon yang saya lupa
namanya. Motor saya titipkan di sana, lalu saya berjalan kaki menyusuri sungai
sejauh kira-kira 200 meter hingga tiba di Curug Plumbon.
Lompat ceria tak kenal takut. |
Bocah-bocah sangat menikmati suasana di Curug Plumbon |
Di Curug Kali, selain curug yang dua tingkat, ada lain jeram-jeram yang memiliki banyak tingkat. Unik dan menarik. |
Saya yakin lokasi ini akan makin dikenal lalu berkembang. Selanjutnya marak
didatangi oleh pengunjung dari berbagai daerah, bahkan tak hanya dari Kebumen. Bukankah
sekarang hanya dengan gambar yang tersiar di media sosial, banyak orang akan
tergerak untuk mengunjunginya? Seperti Curug Silancur di Desa Wadasmalang,
tetangga Desa Plumbon yang lebih dulu dikenal karena unggah-unggahan foto di
media sosial. Harapannya, warga desa setempat lalu tergerak untuk mengelola
secara gotong royong berbasiskan pariwisata desa.
Hanya saja, masalah klasik pada tempat yang biasa untuk tamasya lokal dan
belum terkelola adalah sampah. Saya
menjumpai banyak sampah di kawasan Curug Plumbon. Saya rasa manusiawi untuk
menikmati sebuah keindahan sambil membawa bekal makanan dan minuman. Tapi ya
itu, sampah. Sangat gampang menemui pengunjung yang tidak berkesadaran untuk
merawat kebersihan dan keindahan lokasi. Sampah hanya dibuang sembarangan. Sedikit
kesadaran untuk membawanya pulang untuk dibuang pada tempat sampah.
Ada baiknya, sebelum Curug Kali Plumbon ini masyhur di jagat wisata lokal
Kebumen dan sekitarnya, penting untuk dibuatkan sarana sederhana yang bisa diciptakan
secara swadaya. Setidaknya mulai dari tersedianya tempat sampah. Jujur, saya sensitif dengan urusan sampah
karena betapa tidak sebalnya melihat keindahan lokasi harus terganggu dengan
berserakannya sampah. Terlebih, sampah plastik yang sangat tidak ramah
lingkungan karena dia tidak akan terurai tanah dalam waktu ratusan tahun.
Hujan mulai mengguyur ringan di bumi yang termasuk dalam lingkupan kawasan
Geopark Karangsambung. Saya pun
melangkahkan kaki untuk pulang, menghindar dari serbuan derasnya hujan. Curug
Kali Plumbon saya tinggalkan saat masih riuh dengan nyanyian-nyanyian ceria
tertawa bocah. Saat hujan, mereka malah makin bersuka ria. Hujan dirayakan
dengan kepuasan bermain-main yang makin menjadi.
Catatan
- Terletak di Desa Plumbon, Karangsambung, Kebumen. Untuk menjangkaunya,
silakan dari kota Kebumen menuju arah Krakal. Dari Pasar Krakal masih lurus
terus ke utara hingga menemui SDN 2 Plumbon. Titiplah motor di warung di tepian
jembatan di samping SD lalu berjalanlah menyusuri sungai ke arah seberang jalan.
Jalan kaki sekitar 200 meter.
- Lokasi Curug Kali Plumbon ini secara astronomis terletak pada koordinat -7.586239, 109.718019. Silakan salin angka tersebut ke alat GPS.
- Penting diperhatikan untuk wajib JAGALAH KEBERSIHAN dan MORAL selama di
Curug Kali Plumbon.
Perjalanan menyusuri sungai kecil untuk menuju Curug Plumbon |
Bocah selain mandi juga mencari ikan di kubangan-kubangan. Dan, mereka mendapatkan lumayan. |
Asyiknya bermain dalam keheningan Curug Plumbon. |
Awas licin Dik! Tapi mereka tak peduli. Berani.. |
Curug Plumbon yang manis. |
9 komentar
wah curug yang mantap mas iqbal....
BalasHapusmakasih mas Angki udah dolan ke blog.. Ayoook kapan main ke Kebumen.. :D
HapusAh... ini air terjun yg mengawali seluruh misi pencarian air terjun...
BalasHapusWaaahh mas Wijna ternyata terinspirasinya di air terjun di Kebumen, kampung halaman saya.. :D
HapusTahun 2010 aku nyepeda kemari dari Jogja :D
HapusKereeeeen banget ini mas Wijna.. nyari 'wangsit' travelling sampe ke Kebumen.. :D Ke Kebumen lagi mas, monggoo./.
HapusWah, mantap Pak.. tulisan2mu ttg kebumen keren2.. Salut aku..
BalasHapusAyo kapan2 dolan bareng mengeksplore kebumen lebih banyak..
ayoo mas.. mari kita eksplore Kebumen.. :D
Hapusmeskipun curugnya tidak terlalu tinggi tapi sangat mengagumkan..
BalasHapus