Senja Sangihe, Senja beranda negeri. |
Tahukah kau? Kenapa senja itu
begitu indah? Pada senja ada pergulatan antara gelap dengan terang.
Pada senja pula ada pertautan antara siang
dengan malam. Dengan mega merona sebagai
mahar yang menggempitakan angkasa. Dan selalu saja
saya memuja, menyebutkan nama, pada senja
ada kamu. Pada senja ada kita.
Hanya sekedar di tepian jalan, di tikungan, di tepian hari. Sepetak senja bisa dinikmati
dengan penuh kontempelasi hati. Tapi. Tidak kah ini hanya tempat seadanya? Bukankah
merayakan senja perlu di puncak gunung, di tepi pantai, di tempat-tempat
spesial yang disengajakan untuk menyongsong terbenam baskara?