Ragam Kuliner Khas Kebumen
Februari 16, 2014Nasi Penggel, ekslusif khas Kebumen |
Merugilah orang jika datang ke Kebumen tanpa mencicip makanan khasnya. Menikmati
Kebumen pasti terasa hambar jika tiada memuaskan hasrat lidah. Sebagai daerah
yang dihidupi oleh masyarakat yang cerdik berbudaya dan berkreasi, makanan-makanan
khas hadir sebagai sajian spesial yang makin cantik mewarnai pesona Kebumen.
Sekali orang mencoba kuliner Kebumen, pasti ia akan tertambat cinta pada
Kebumen sepanjang masa.
Orang biasanya mengakrabi kuliner khas Kebumen yang paling terkenal, yakni: Sate Ambal. Sate yang berasal dari
daerah Ambal di pesisir Kebumen menawarkan kekhasan yang tiada bandingannya di
dunia. Sate ayam manis beraroma jahe dan rempah lain dengan bumbu sambalnya
yang juara: olahan tempe yang legit nan pedas.
Ada juga lanthing yang dikenal sangat khas Kebumen. Cemilan ini berbentuk
unik seragam angka delapan. Rasa originalnya gurih bawang, tapi kini telah
divariasikan menjadi rasa keju, jagung bakar, barbeque, dan sebagainya.
Lanthing pun kini ditahbiskan menjadi identitas baru Kebumen. Kebumen: sang
kota Lanthing.
Di dekat kota Kebumen, pantas dicoba Nasi Penggel yang dijamin begitu
merasakannya orang pasti ingin mengulanginya. Rasanya pedas gurih dengan sayur
gori (nangka muda) dan lauk kulit atau jeroan sapi. Kekhasan utamanya ada pada
bentuk nasi yang dibentuk seperti bola pingpong alias penggel (baca ‘e’ seperti
pada ‘pensil’). Diwadahi daun pisang yang dipincuk, seporsi biasanya terdiri
dari 8-10 penggel. Hanya di pagi hari saja kita bisa menemukan nasi unik ini.
Apakah hanya itu saja orang mengenal kuliner Kebumen? Pasti tidak… Jelas masih
banyak kuliner lain di Kebumen yang masih jarang diungkap. Banyak kuliner unik
yang tersebar di penjuru Kebumen yang terdiri dari 26 kecamatan, dari Mirit
hingga Ayah.
Pada sebuah siang di awal Februari 2014 lalu, saya dan sahabat saya, mas
Anas, diberi kesempatan untuk berbagi ilmu untuk mengungkap potensi besar
Kebumen di SMKN 1 Kebumen, khususnya di kelas Administrasi Perkantoran. Di sesi
itu, kami sekaligus mengajak 80 siswi-siswi (semuanya perempuan) untuk menulis ragam kuliner di Kebumen. Tulisan
mereka diunggah di blog masing-masing dengan harapan agar kuliner khas Kebumen
bisa juga dibaca oleh khalayak luas.
Saya dan Anas sepakat untuk melombakan secara kecil-kecilan karya-karya
tulisan kuliner Kebumen dari anak-anak SMKN 1 Kebumen. Sebagai motivasi,
disediakanlah sebuah hadiah untuk seorang pemenang karya terbaik. Hadiah ini
hanyalah sekedar motivasi untuk memantik antusiasme para siswa SMKN 1 Kebumen
untuk bisa menceritakan potensi luar biasa yang ada di Kebumen, khususnya dalam bidang kulinernya. Disepakati
bahwa waktu penulisan karya adalah selama seminggu.
Sungguh, karya-karya yang disajikan oleh para siswi SMKN 1 Kebumen begitu
menarik atensi saya. Sebagian besar merupakan ragam makanan khas dari desa-desa
di Kebumen yang bagi saya pun sekalipun suka bertamasya keliling Kebumen saja
baru kali ini mengetahuinya. Total ada 16 karya dari 15 siswi SMKN 1 Kebumen yang
akhirnya mengikuti lomba tulis kuliner Kebumen kecil-kecilan ini.
Saya baru tahu ada kuliner Srabi Rangin di Kebumen. Karya Ayu Ruwanti ini
mengisahkan Srabi Rangin yang bentuk srabinya menyerupai kue pukis. Saya juga
baru tahu ada Kerupuk Serang yang berbahan dasar asli singkong. Karya Rini
Anggun ini mengisahkan kuliner yang berasal dari Wonokromo Alian yang kini
makin sedikit pembuatnya. Riza Umami juga mengisahkan kuliner unik khas Kebumen
yakni Yutuk yang berbahan dari hewan yang nama populernya ‘undur-undur’, yakni
semacam kepiting. Kuliner gurih khas pesisir selatan Kebumen ini ditemuinya di
Pantai Petanahan.
Sate Ambal, kuliner paling yahuud dari Kebumen. |
Tak Mudah Menentukan
Jelas sebuah pergulatan pemikiran bagi saya dan mas Anas untuk menentukan
siapa pemenangnya. Karya setiap peserta mengandung semangat besar dan tulus
untuk mengenalkan makanan khas Kebumen kepada masyarakat luas. Terlebih, mereka
bisa menceritakan rupa, kelezatan, hingga cara pembuatan makanan itu dengan
baik dan menarik. Jujur, saya tidak terbiasa menilai tulisan terbaik karena
memang saya jarang menjadi juri. Sama juga dengan Anas.
Saya pun coba membuat kriteria penilaian. Dibagi menjadi lima aspek, yakni
Menarik, Informatif, Lengkap, Kekhasan Kuliner, dan Gaya Bahasa. Aspek-aspek
ini hanya sederhana saja untuk memudahkan menyaring mana tulisan yang pantas
untuk menjadi yang terbaik, tentunya terbaik menurut kami yang menilai. Kelima
aspek ini memiliki bobot yang berbeda. Aspek ‘menarik’ memiliki bobot paling
besar karena tulisan yang bagus adalah yang bisa menarik perhatian dan semangat
pembaca untuk membaca sampai selesai dan memaknainya.
Secara umum, karya blog peserta sudah baik dalam menceritakan kuliner
Kebumen. Tulisan para peserta cukup menarik untuk mengundang atensi pembaca hingga tuntas membaca karyanya, terlebih memang kuliner yang dikisahkan
merupakan hal yang baru. Permasalahan yang masih kurang adalah dalam
kelengkapan kisah dan gaya bahasa tulisan. Kebanyakan masih datar saja. Perlu
kesungguhan untuk belajar lebih sungguh-sungguh dalam hal kelengkapan dan gaya
bahasa.
Akhirnya, kami pun senang bisa mengumumkan pemenang dalam
lomba blog kecil-kecilan tentang Ragam Kuliner Khas Kebumen. Jujur, kami harus
akui bahwa persaingan begitu ketat dari peserta teratas hingga terbawah. Ini
merupakan berita yang menggembirakan karena iklim kompetisi ada di lomba blog
kecil-kecilan ini.
Teng.. Teng.. Teng.. Dan, pemenangnya adalah: Yutuk Asli Petanahan, karya
Riza Umami http://rizarizma.blogspot.com/2014/02/makanan-selatan-kota-kebumen.html
Pemenang berhak mendapatkan hadiah sekedarnya berupa modem. Nilainya jelas
tak seberapa. Tapi, diharapkan modem ini bisa membantu Riza Umami untuk terus
berkarya nge-blog tentang potensi Kebumen, kabupaten kampung halaman kita.
Penasaran dengan karya-karya lain dari siswi SMKN 1 Kebumen? Saya dengan
senang hati akan memuat ragam kuliner khas Kebumen yang ditulis para siswi SMKN
1 Kebumen. Saya hanya akan memberi pranala saja yang lantas akan menghubungkan
langsung ke blog para siswi SMKN 1 Kebumen. Sekalian juga bisa melihat
blog-blog pemudi harapan Kebumen yang suatu saat nanti bisa jadi ada blogger
hebat dan militan untuk mengungkap kekayaan Kebumen. Who knows??
- Golak, karya Yos Ita -> http://golakkebumen.blogspot.com/2014/02/golak-golak-adalah-salah-satu-makanan.html
- Gandos, karya Asmo Dini Natasya -> http://asmodininatasya.blogspot.com/2014/02/kebumen-food.html
- Sengkulun, karya Aprillia Wulandari -> http://anggirizkiwulandari.blogspot.com/2014/02/makanan-khas-kebumen-sengkulun.html
- Lotek Kebumen, karya Riza Umami -> http://rizarizma.blogspot.com/2014/02/panganan-khas-kota-kebumen.html
- Kochi, karya Istia Rohmah -> http://istiarohmah.blogspot.com/2014/02/makanan-tradisional.html
- Semprong, karya Venny Verra -> http://vennysecretary.blogspot.com/2014/02/v-behaviorurldefaultvmlo.html
- Lotek, Pedas Manis Gado-gado Kebumen, karya Lutfi Saputri -> http://delutsaputri.blogspot.com/2014/02/normal-0-false-false-false-en-us-x-none_10.html
- Kerupuk Serangku Khas Wonokromo Alian, karya Rini Anggun Sifa -> http://riansifa.blogspot.com/2014/02/kerupuk-serangku.html
- Lezatnya Kue Cucur, karya Isna Nurul -> http://isnanuru.blogspot.com/2014/02/lezatnya-kue-cucur.html
- Sagon dan Satu, karya Aryanti Ningsih -> http://aryantiningsih116.blogspot.com/2014/02/rekreasi-kebumen.html
- Srabi Rangin, karya Ayu Ruwanti -> http://ruwanti.blogspot.com/2014/02/makanan-khas-kebumen_11.html
- Cemilan Kebumen, Kue Bakpao dan Kue Mata Sapi, karya Rika Juniati Dewi -> http://rikajuniatidewi.blogspot.com/2014/02/cemilan-kebumen.html
- Emping Medem, karya Rosianti Indah Cahyani -> http://rosiantiic.blogspot.com/2014/02/v-behaviorurldefaultvmlo.html
- Lanthing, karya Eka Nofriyanti -> http://nofriyantieka.blogspot.com/2014/02/tahukah-kalian-makanan-khas-kebumen-yah.html
- Sapo Jamur Campur karya Amalia Vitary -> http://amaliavitari1.blogspot.com/2014/02/sapo-tahu-jamur-campur-bahan-bawang.html
Selamat menikmati karya blog ragam kuliner khas Kebumen. Semoga makin
membuat Anda bergairah untuk segera berkunjung Kebumen. Masukkanlah Kebumen dan kulinernya sebagai destinasi wajib sebelum Anda mati. Jika tidak, merugilah, pasti...
19 komentar
Langsung lapar ... Oh maghrib knp kau lama sekali ;-) ngiler ama sate ambal + yutuk khas petanahan
BalasHapusKak Cumilebay.. wiih, dijamin ketagihan dah klo udah ngrasain sate ambal.. satenya unik dah..
HapusAyoo kak, main ke Kebumen.. sikat kuliner ni..
kabari saja saia kalo main ke Kebumen.. :) kebetulan tuh kampung halaman saya..
sing nduwe wis njajal nasi penggel po durung?? apa cuma menikmato potone tok ki?? hehe....
BalasHapushahaha.. wes tau lah Rina.. :P Kereeeep..
Hapuswihhh wihhh mantep tuchhhh....
BalasHapusDi coba tuuuh.. mas Ambyah.. jgn cuma bilang manteeep.. :P
Hapusmakasih udah berkunjung..
maturnuwun mas Iqbal Kautsar, mas Anas dan mas Ravie Ananda :) salam dari smkn 1 kebumen :)
BalasHapusSama-sama mas Ario.. Senang bisa turut menyemangati siswa-siswa untuk menuliskan kuliner Kebumen.. Kapan-kapan boleh lagi deh mas.. :D
HapusSalam dari kami
BalasHapusMartabak Paling Enak di Jakarta
Salam... syukur dikirimin martabak dari jakarta ke jogja.. :D
HapusMemang beragam keaneka rasaan di Indonesi, di Kebumen saja belum satupun aku coba. Nanti ada saatnya aku coba disana . terima kasih teman-teman infonya. Jika anda ingin coba resep tradisional Minangkabau anda juga bisa lihat di www.kuliner-craft-sumbar.com. terima kasih
BalasHapusMari pak Jofri silakan main ke Kebumen.. Nanti keliling2 nikmati kuliner khas Kebumen.. :D
HapusTerima kasih informasi menarik ttg Sumbar. Saya sangat kangen dengan kuliner asal Minang di asal sananya.. :D
Saya baru tau lho ada masakan padang namanya Dendeng Batokok rasanya mantap benar, ini olahan daging yang paling enak yang pernah saya rasakan, ingin mencoba masakan yang langka ini saya kasih no telp orangnya dijual dalam bentuk kemasan 08111003562 ( WA ) katanya sih ini resep bangsawan minang tempo dulu makanya tidak ditemukan di Restoran Padang, Rendangnya juga maknyus rasanya beda banget dengan restoran Padang mantap Broo, jangan2 yang buatnya keturunan bangsawan minang
BalasHapusSaya baru tau lho ada masakan padang namanya Dendeng Batokok rasanya mantap benar, ini olahan daging yang paling enak yang pernah saya rasakan, ingin mencoba masakan yang langka ini saya kasih no telp orangnya dijual dalam bentuk kemasan 08111003562 ( WA ) katanya sih ini resep bangsawan minang tempo dulu makanya tidak ditemukan di Restoran Padang, Rendangnya juga maknyus rasanya beda banget dengan restoran Padang mantap Broo, jangan2 yang buatnya keturunan bangsawan minang
BalasHapusSaya baru tau lho ada masakan padang namanya Dendeng Batokok rasanya mantap benar, ini olahan daging yang paling enak yang pernah saya rasakan, ingin mencoba masakan yang langka ini saya kasih no telp orangnya dijual dalam bentuk kemasan 08111003562 ( WA ) katanya sih ini resep bangsawan minang tempo dulu makanya tidak ditemukan di Restoran Padang, Rendangnya juga maknyus rasanya beda banget dengan restoran Padang mantap Broo, jangan2 yang buatnya keturunan bangsawan minang
BalasHapuskemaren nggak jadi One Day Trip Kebumen. keburu mas Iqbal berangkat ke Aussie :(
BalasHapusGallan.. besok begitu ku mudik kebumen, yuuk kita jelajah kebumen.. Kemarin rodo repot soalnya Daffa masih kecil dan siap2 untuk berangkat ke Oz
HapusKeren Nih Artikelnya :D
BalasHapusIzin Promosi Gan
Tau Tarif
Paket Internet Untuk Gaming
Paket Internet Untuk Pelajar
Harga Paket Indihome
Internet Unlimited Axis
Cara Mempercepat Koneksi Interet
Terima kasih Gan.. Yuk coba kulinernya.. :D
Hapus