FKY 2013 |
Kegelisahan mengandung sebentuk perasaan sayang. Tersurat sekaligus
tersirat sikap peduli terhadap realitas sebuah kota yang didera problematika yang
jauh dari keramahan untuk penduduknya. Seni bisa menjadi corong untuk
menyuarakan kegelisahan. Dengan kemolekan pembawaan, kreasi teater adalah wujud
protes yang elegan tapi efektif untuk
dimaknai masyarakat awam.
Yogyakarta sudah jauh dari realitas asri di era 1990-an.
Bahkan di enam tahun lalu sekalipun saat saya hadir pertama kali menginjakkan
kaki di Yogya. Romantisme jalanan yang lancar dan ruang yang nyaman sudah
hilang. Adanya kemacetan dimana-mana. Di jam-jam sibuk pada saat liburan, Jogja
semacam ‘neraka dunia’ yang tak bedanya dengan ibukota. Mirisnya, pemerintah
seakan membiarkannya. Hotel-hotel baru dibangun, lahan parkir tak jelas, sampah
visual iklan dimana-mana.